Site Meter October 2012 ~ Cinta Indonesia

Monday, October 15, 2012

Let's get know our Papua


Hi, have you heard about Papua?
If we go to wikipedia, they will said like this :


Papua comprises most of the western half of the island of New Guinea and nearby islands. Its capital is Jayapura. It is the largest and easternmost province of Indonesia. The province originally covered the entire western half of New Guinea. In 2003, the Indonesian government declared the westernmost part of the island, around Bird's Head Peninsula, a separate province; its name was first West Irian Jaya and is now West Papua: the remaining part retained the name ofPapua (province)

with the historical of the name 

"Papua" is the official Indonesian and internationally recognised name for the province.
During the Dutch colonial era the region was known as part of "Dutch New Guinea" or "Netherlands New Guinea". Since its annexation in 1969, it became known as "West Irian" or "Irian Barat" until 1973, and thereafter renamed "Irian Jaya" (roughly translated, "Glorious Irian") by the Suharto administration.[2][3]This was the official name until the name "Papua" was adopted in 2002. Today, natives of this province prefer to call themselves Papuans.
The name "West Papua" was adopted in 1961 by the New Guinea Council until the United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) transferred administration to the Republic of Indonesia in 1963.

For me, Papua is the most beautiful island I have ever seen. They still virgin area and not contaminate by irresponsible party (explore all the natural source).
Why? Because they had Raja Ampat Island.
You can see this video below. :) 



Sunday, October 14, 2012

Tentang BMI

BMI adalah singkatan dari Buruh Migran Indonesia.
Siapa saja BMI itu? BMI meliputi kita atau saudara saudara kita se-Indonesia yang bekerja sebagai buruh di luar negeri. Biasanya di sebut TKI atau Tenaga Kerja Indonesia. Sebutan TKI kiranya terlalu menyakitkan dan traumatis dengan banyaknya berita berita tentang diskriminasi yang terjadi. Diskriminasi itu terjadi mulai dari sebelum keberangkatan, penempatan kerja sampai pemulangan. Oknum oknum yang berada dibaliknya banyak juga yang berasal dari pemerintahan, yans seharusnya menjadi aparatur, menjaga dan menciptakan ketentraman bagi rakyatnya.

Kata TKI kiranya juga menjadi ejekan atau sindiran bagi orang Indonesia yang bekerja ke luar negeri sebagai pekerja domestik( Rumahan atau pabrik). Padahal, kalau mau ditelaah, semua orang yang bekerja ke luar negeri, adalah tenaga kerja Indonesia, apapun profesinya.

Penggunaan kata Buruh Migran Indonesia sendiri ini sudah banyak digunakan di kalangan LSM LSM lokal maupun Internasional seperti SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia), Migrant Care, PBB dan lain lain.

Dengan penggunaan kata Buruh Migran Indonesia ini diharapkan adanya perubahan image dan perlakuan dari masyarakat terhadap saudara saudara kita yang bekerja keluar negeri. Siapapun itu, apapun latar belakangnya, mereka layak mendapatkan penghargaan yang pantas. Bukan hanya sekedar penyandang gelar "Pahlawan Devisa" saja.


Jadi marilah kita menghargai mereka dengan menyebutnya BMI. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi.